19 Desember 2014

Token Ekonomi (2)



Di postingan sebelumnya saya pernah membahas definisi token ekonomi. Jika belum sempat membacanya, silakan dibaca di link ini. :D

Kali ini saya akan membahas proses konseling menggunakan token ekonomi. Tahapan yang ditempuh dalam konseling dengan menggunakan token ekonomi menurut Wolf, Datillo dan Gast, yaitu;

Mengindentifikasi perilaku target
Perilaku target merupakan perilaku yang diharapkan untuk ditingkatkan dalam proses modifikasi perilaku. Miltenberger menyatakan bahwa;

A target behavior is the specific behavior that is to be modified through reinforcement in the token economy (Wolf, Datillo, & Gast, 2003).

Target perilaku ini harus spesifik dan nantinya akan dimodifikasi melalui penguatan dalam token ekonomi. Adapun Flick berpendapat bahwa sebuah perilaku target harus dapat diamati (observable), dapat diukur (measureable), dan dapat diubah (changeable) (Wolf, Datillo, & Gast, 2003). Identifikasi perilaku target bertujuan untuk menjamin bahwa subjek tahu apa yang harus dilakukan supaya menerima token (Miltenberger, 2008; Mulyani, 2003). 
Beberapa contoh target perilaku pada subjek siswa SD: mengucapkan terima kasih, maaf dan tolong kepada teman dan guru, tidak berkata kotor (kata-kata kotor yang dimaksud harus diinformasikan dengan jelas kepada subjek), tidak berjalan-jalan di kelas ketika pembelajaran sedang berlangsung.


Menentukan token
Pada tahap kedua harus ditentukan token yang akan digunakan. Miltenberger mengungkapkan bahwa token harus nyata (tangible), diberikan segera setelah munculnya perilaku target, dan mudah diakumulasikan (Wolf, Datillo, & Gast, 2003). Token juga harus disesuaikan dengan usia dari subjek (Maag, 1999; Wolf, Datillo, & Gast, 2003). 
Token diberikan kepada subjek secara langsung setelah melakukan perilaku target. Token tidak memiliki nilai berarti, tetapi token kemudian dikumpulkan dan ditukarkan dengan suatu objek yang penuh arti yaitu penguat cadangan (backup reinforcer). Token diutamakan sesuatu yang disukai, menarik, mudah dibawa, dan mudah dibagikan serta sulit untuk dipalsukan, biasanya menggunakan chip poker, stiker, kelereng atau uang mainan (Miltenberger, 2008; Mulyani, 2003).

Menetapkan penguat cadangan (backup reinforcer)
Tarbox menyatakan penguat cadangan (backup reinforcer) digolongkan dalam dua jenis, yaitu; primer dan sekunder (Mulyani, 2013). Penguat cadangan primer yaitu berupa benda-benda nyata seperti; makanan, uang, alat-alat permainan. Penguat cadangan sekunder, misalnya; pujian dari komunitas, perhatian (Mulyani, 2013). 
Penguat cadangan (backup reinforcer) harus tersedia ketika subjek atau individu terlibat dalam proses perubahan perilaku target, token juga harus bermakna bagi individu (Wolf, Datillo, & Gast, 2003).
Dalam mengubah perilaku subjek siswa SD, penguat cadangan (backup reinforcer) yang dapat digunakan misalnya: alat tulis, buku, makanan kecil, permen, kesempatan mendapatkan bantuan dari guru untuk mengerjakan pekerjaan rumah, dan lain-lain.
 
Menentukan jumlah pemberian token
Pada tahap ini ditetapkan berapa banyak token yang harus dikumpulkan subjek agar dapat ditukar dengan penguat cadangan (backup reinforcer) dan berapa sering penukaran token dilakukan (Miltenberger, 1997; Wolf, Datillo, & Gast, 2003).

Menentukan jumlah penukaran token
Terdapat bermacam-macam pendapat terkait penukaran token dengan penguat cadangan (backup reinforcer) (Wolf, Datillo, & Gast, 2003). Reese, Sherman, dan Sheldon menciptakan sistem penukaran setiap subjek mengumpulkan 10 token (Reese, Sherman, & Sheldon, 1998; Wolf, Datillo, & Gast, 2003). Pada dasarnya penentuan jumlah penukaran token harus disesuaikan dengan usia subjek, agar penggunaan sistem token dapat efektif. 

Untuk subjek anak-anak hendaknya jumlah token yang harus dikumpulkan tidak terlalu banyak, yaitu 3-5 token untuk menghindari subjek merasa putus asa dan enggan melakukan perilaku target.


Sources:

Mulyani, R. R. (2013). Penerapan Token Ekonomi untuk Meningkatkan Atensi dalam Mengerjakan Tugas pada Anak ADHD. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi , I, 37-47.

Wolf, D. B., Datillo, J., & Gast, D. L. (2003). Effects of a Token Economu System within the Context of Cooperative Games on Social Behaviors of Adolescent with Emotional and Behavioral Disorders. Therapeutic Recreation Journal , 37, 124-141.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar