19 Desember 2014

All Creatures Great and Small

Buku setebal 640 halaman terbitan Gramedia ini merupakan cerita perjalanan karier seorang dokter hewan bernama James Herriot yang mengabdikan diri di pedesaan Inggris – Yorkshire pada tahun 1940an. James Herriot bekerja sebagai asisten dokter hewan di klinik milik Siegfried Farnon. Klinik itu terletak di Skeldale house, rumah yang ditinggali Siegfried Farnon, Herriot, Mrs. Hall – pengurus rumah, dan Tristan Farnon – adik kandung Siegfried yang seringkali menginap untuk menghabiskan liburan kuliahnya serta kelima anjingnya.


Cerita berawal ketika James mendapatkan tawaran untuk bekerja menjadi asisten dokter hewan, tepat setelah dia menyelesaikan studi kedokterannya. James yang masih muda, diusia 24 tahunnya menerima tawaran untuk menjadi asisten dokter hewan di pedesaan. Sapi, kuda, babi adalah hewan-hewan yang menunggu untuk dirawatnya. Pemilik peternakan selalu menelepon klinik milik Siegfried ketika hewan ternaknya mengalami masalah kapanpun! Hari apapun! Klinik itu buka dari hari senin hingga minggu. James bekerja 24 jam dalam 7 hari penuh.


Sapi yang melahirkan sungsang, kuda melahirkan yang sudah seharian mengejan tapi anaknya tidak kunjung keluar adalah kasus yang sering dihadapi James. Bahkan ketika dia sedang menikmati selimut hangatnya di suatu malam di musim dingin, dia harus menyibakkan kehangatan selimutnya dan segera pergi ke peternakan untuk menolong pasiennya yang sedang melahirkan. Ya. Para petani tidak akan memperhatikan jam ketika mereka mendapati ternak mereka tidak sehat atau bermasalah, mereka akan segera menghubungi klinik saat itu juga, meskipun itu tengah malam buta!

Siegfried Farnon adalah kepala klinik tempat James bekerja. Sosok yang banyak dikagumi wanita meskipun penampilannya tidak terlalu rapi. Siegfried sangat sayang pada Ibunya, dia seringkali mengadakan kunjungan ke rumah ibunya. Sifat Siegfried yang paling menonjol adalah pelupa, plin plan dan agak tledor namun sangat rapi ketika dia menjahit luka bedah pasiennya. Suatu kali James sedang menjahit luka bedah pada anjing di kliniknya, Siegfried memperhatikan dan menceramahi James tentang efisiensi penggunaan obat dan benang serta tambahan ceramah tentang mahalnya obat-obatan dan efisiensi mengelola klinik. Dilain kesempatan ketika James menerapkan prinsip efisiensi yang telah diajarkan atasannya pada kuda yang sedang ditanganinya, James menjahit kuda itu dengan benang pendek-pendek dan Siegfried justru terlihat kesal. Dia mengambil alih pekerjaan James, dan kembali menceramahi bahwa dalam bekerja harus dengan sebaik-baiknya dan jangan main-main dengan pekerjaan, seperti menjahit luka bedah dengan benang pendek-pendek yang dilakukan James.
http://i.telegraph.co.uk/multimedia/archive/02529/james-herriot_2529462c.jpg
Foto James Herriot

James menjalankan tugas dengan ditemani sebuah mobil Austin tua milik atasannya. Lantai mobil sudah tidak mampu menahan air, ketika melewati genangan, sepatu dan celana James seringkali basah kuyup. Belum lagi remnya yang sudah tidak berfungsi. Suatu kali James bertugas di sebuah peternakan yang mengharuskannya melewati lereng bukit berbentuk ‘S’. Dengan mobilnya itu dia berhasil mengalahkan ketakuatan pada dirinya, berhasil melewati jalanan di lereng bukit. Dan menghentikan laju mobilnya dengan menabrakkannya di lereng bukit. Usaha James ini membuat seorang penggembala domba memperhatikan James dengan pandangan yang aneh.

Tristan, adik Siegfried yang masih kuliah di kedokteran hewan menjadikan hidup James semakin berwarna. Tristan yang berwajah lugu, pemalas, namun cerdas dalam menyiapkan segala tipu daya untuk menghadapi kemarahan kakaknya. Siegfried seringkali memberikan tugas-tugas yang membuat Tristan tidak mampu menolaknya. Seperti, menyuruhnya mengoperasi kutil babi ketika melihatnya akan keluar ke pesta dansa dengan setelan jas rapi. Tristan tidak sanggup menolak, diapun pergi ke kandang babi dengan setelan jasnya. Siegfried juga seringkali memarahi dan mengusir Tristan dari rumahnya ketika Tristan tidak menjalankan tugasnya dengan benar. Tapi, Tristan hanya keluar dari rumah sebentar sementara menunggu amarah kakaknya mereda, dan akan segera masuk ke rumah seperti tidak terjadi masalah sebelumnya.


James selalu menikmati makanan yang disajikan Mrs. Hall – pengurus rumah Skeldale House. Terbukti ketika atasannya memerintahkan James untuk membantu Angus Grier – seorang dokter hewan yang cedera akibat ditendang kuda yang akan dikebirinya, James selalu merindukan menu makan di Skaldale house. Menu utama di klinik Grier adalah bubur encer untuk makan pagi, makan siang dan makan malam! Sementara itu makan pagi di Skaledale house adalah saat semua orang berkumpul sebelum menjalankan tugas keliling dari pertanian yang satu ke pertanian yang lain untuk memeriksa hewan ternak. Makanan yang selalu disajikan Mrs. Hall untuk menu makan pagi adalah telur rebus, kentang tumbuk, roti, sosis, dan kopi.


James memiliki pelanggan setia; Mrs. Pumphrey seorang janda kaya raya yang mempunyai seekor anjing peking bernama Tricki Woo. Dia seringkali memanggil James untuk memeriksa hewan kesayangannya itu. Mrs. Pumphrey menganggap James adalah paman dari Tricki Woo dan dia selalu mengirimkan paket berisi bahan makanan dan minuman kepada James. Mrs. Pumphrey bersikeras bukan dia yang mengirimkan semua itu, melainkan Tricki Woo. Paket itupun seringkali berisi foto dan tanda tangan Tricki Woo yang membuat James selalu menjadi bahan olok-olokan Siegfried.
 
James menikmati pekerjaannya di Yorkshire, meskipun beberapa petani kadang tidak mempercayai kemampuannya. James belajar banyak hal di pedesaan itu. Udara yang sejuk, padang rumput dan bukit-bukit yang indah ketika musim panas serta keramahan penduduk pedesaan membuatnya merasa hanya makan gaji buta saja. James pun menemukan jodohnya di Yorkshire.

Beberapa nilai moral yang dapat diambil dari buku All Creatures Great and Small ini adalah kita harus mencintai apa yang kita kerjakan, melakukan sesuatu dengan tulus dan ikhlas serta memiliki komitmen yang tinggi pada pekerjaan, seperti James yang segera datang ke peternakan ketika petani menelponnya di tengah malam buta meski salju tengah turun dengan deras. Selain itu, kita juga harus selalu mensyukuri hal-hal yang seringkali dianggap kecil yang ada disekitar kita, seperti sinar matahari yang hangat, pemandangan alam yang indah, pohon pinus yang teduh, udara yang berhembus sejuk, sebuah senyuman dan keramahan seseorang serta hal-hal lainnya.

Oiya, kalau ingin membaca ringkasan ceritanya kunjungi web James Herriot di link ini. Ringkasan cerita per chapter disajikan dalam bahasa Inggris. Selamat membaca dan bertualang ke Yorkshire! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar