Backpacker Amatir

Backpacker kok naik taksi?!

Itu kata teman saya setelah tahu saya memutuskan naik taksi dari airport ke hotel waktu mengunjungi negara tetangga kemarin. Hihihi. Namanya juga backpacker amatir, daripada nyasar lebih baik selamat sampai tujuan dengan nyaman walaupun bayar agak mahal. Ketahuan deh belum berjiwa backpacker.  Inilah catatan saya sebagai backpacker amatir;


Kesasar
Hari kedua sebagai backpacker amatir sempat nyasar muterin komplek perumahan. Niat hati ingin mencari halte bus, tapi malah jalan-jalan beneran - kesasar maksudnya. Padahal sudah pake gps, tapi gps menunjukkan halte yang sudah tidak dilewati bus. Fiuh! Akhirnya memutuskan untuk naik taksi. Backpacker amatir putus asa ceritanya. Hahaha.

Kena Tipu
Setelah merasa harus menghemat uang -tepatnya setelah kena tipu orang dan harus mengeluarkan 150 ringgit untuk membayar taksi yang jaraknya tidak terlalu jauh- akhirnya saya memutuskan untuk naik bus atau jalan kaki kemana pun dan kapanpun! Selama jadi backpacker maksudnya.

Yap! setelah kejadian yang membuat saya merasa menjadi orang bodoh karena mudah kena tipu itu akhirnya saya belajar, bahwa seorang backpacker harus;

Rajin Bertanya
Kata pepatah malas bertanya sesat dijalan, kan? Jadi saya rajin bertanya supaya tidak tersesat. Orang-orang negara sebelah ramah-ramah juga kok, selain orang yang menipu saya tapi. Pak sopir bus nya juga ramah kepada orang yang tidak tahu jalan seperti saya. Waktu naik bus dia menyuruh saya duduk di deretan depan supaya dia tidak lupa menurunkan saya di halte dekat hotel. 

Nah, yang membuat saya terharu lagi adalah ketika saya tidak tahu jalur bus dan bertanya pada penduduk lokal. Dan dia berusaha mencarikan informasi di web melalui handphone nya. Baik banget kan..

Well prepared
Meskipun sejak jauh hari sebelum berangkat sudah mempersiapkan rencana perjalanan beserta transportasi yang akan dipakai. Tapi, malam sebelum tidur saya selalu mengecek kembali nomor bus yang harus digunakan di web beserta ongkos yang harus dikeluarkan. Setelah itu menyiapkan uang pas untuk ongkos bus, sehingga pagi harinya tinggal berangkat saja ke tempat tujuan.

Jangan terlalu Ramah
Namanya juga di negeri orang pasti harus ramah donk.. Nah tapi jangan mudah percaya juga pada orang yang terlalu baik. Karena bisa saja ada maksud tertentu dibalik kebaikannya. Lah jadi negative thinking sama orang gitu. Ya gitu deh.. intinya sih harus tetap waspada.
Waspadalah! Waspadalah! :))