01 Mei 2015

Wisata Candi di Jogja



Long weekend kemana kita? Kalo saya dirumah saja, tidak nyaman keluar rumah pas long weekend. Jalanan dijamin banyak yang macet. Banyak bus-bus pariwisata dan mobil plat luar Jogja yang (kadang) jalannya zigzag dan suka banget klakson-klakson.

Oiya, bagi yang sudah sering ke Jogja dan sudah bosan ke candi Borobudur dan candi Prambanan, bisa mencoba mengunjungi beberapa candi kecil di sebelah timur Jogja. Sepanjang Jl. Solo –arah setelah airport ke candi Prambanan- ada banyak candi kecil disana!


Tiket masuk ke candi-candi kecil lebih murah dibandingkan tiket masuk ke candi Borobudur atau Prambanan. Bahkan, gratis kalo kesana pas weekday. Iya, gratis. Serius! Cuma mengisi buku tamu saja dan boleh masuk. Seru kan?!

Salah satu candi yang saya suka adalah candi Sambisari. Konon candi ini tertimbun dibawah tanah dan ditemukan petani, cangkul si pak Tani mengenai batuan candi. Setelah dilakukan penggalian, ditemukanlah candi Hindu ini. Posisi candinya lebih rendah dari tanah di sekitarnya. Itu yang membuat candi ini terlihat lebih cantik. Seperti ini!


Tidak terlalu jauh dari candi Sambisari ada candi Sari. Candi ini merupakan candi Budha. Bentuknya mirip rumah bertingkat yang diatasnya ada stupa. Konon, candi ini dibangun oleh Raja Rakai Panangkaran pada abad ke 8. Pada masa pemerintahan raja ini banyak candi Budha yang dibangun di daerah ini. Seperti candi Kalasan dan candi Sewu yang ada di dalam taman wisata candi Prambanan. Ih, saya jadi pengen belajar sejarah lagi! Penasaran Rakai Panangkaran itu dari dinasti Sanjaya atau Syailendra. Well, candi ini cantik. Dua jam lebih saya muter-muter di sini, saking takjubnya. Padahal sudah beberapa kali saya kesini. Hihihi.

Waktu saya ke candi Sari, sedang ada beberapa bapak yang manjat-manjat gitu. Mereka membersihkan candi yang tingginya 18 meter tanpa alat pengaman. Cuma tali saja untuk pegangan. Hebat!


Berdasarkan rekomendasi dari pak security di candi Sari, candi yang harus dikunjungi selanjutnya adalah candi Barong yang arsitekturnya paling indah katanya. 

Yuk, kita kesana!

2 komentar:

  1. Belom sempet ke sanaaa.. Baru ke Candi Ijo doank :'

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mbak Beby..
      Saya malah belum pernah ke candi Ijo mbak. :)

      Hapus