19 Januari 2015

#throwback : Belajar 3 Bahasa



Belajar bahasa itu asyik. Menyenangkan ketika kita bisa mengingat satu kosakata dan mengucapkannya dengan benar sesuai ucapan penutur aslinya (kita? saya maksudnya hehehe). 




Dulu, di SMK saya mendapat 3 mata pelajaran bahasa; bahasa Inggris, Jepang, dan Perancis. Jangan tanya, apakah saya sudah mahir berbicara dengan 3 bahasa itu sekarang, karena belajar 3 tahun seperti tidak meninggalkan jejak di otak saya. Khususnya bahasa Jepang dan Perancis! Bahasa Inggris masih agak meninggalkan bekas.

Waktu itu guru saya dengan tega melepaskan kami ke candi Borobudur selama 2 bulan. Saya dan teman-teman saya yang baru bisa berbicara ‘Hi! How are you?’ itu dipaksa untuk berkomunikasi dengan orang asing dalam bahasa Inggris. Ya, jadilah kami menggunakan bahasa Inggris tanpa memperhatikan tata bahasa Inggris yang baik dan benar. Eh, sebenarnya sampai sekarang grammar saya juga masih kacau :P

Mata pelajaran bahasa Jepang di SMK dulu diasuh oleh seorang guru lokal dan kadang ada beberapa orang Jepang masuk ke kelas kami, semacam volunteer atau exchange student mungkin. Saya tidak sempat menginvestigasi mereka saat itu hehehe. Dua nama yang masih saya ingat Emiko Ono sensei dan Kawahira Kazuhito sensei. Eh tapi mereka masih muda, jadi kadang kami hanya memanggil namanya dan lupa menambahkan –sensei dibelakang namanya. Bahasa Indonesia mereka masih terbatas jadi ketika mengajar di kelas, kami malah dibuat bingung hihihi. Akhirnya kami belajar pronunciation saja dengan mereka. Dan tidak lupa meminta mereka mengajari lagu Doraemon. Setiap mereka masuk kelas, kami selalu meyanyikan Doraemon no Uta. Hal menyenangkan ini terjadi -hanya jika guru lokal sedang berhalangan masuk-. Hihihi.

Bahasa Perancis itu seksi. Iyalah, bagaimana tidak seksi kalau mengucapkannya saja harus dengan memonyongkan bibir dan suara sengau! Belum lagi tulisan dan pengucapan yang berbeda jauh. Je suis Ratna dan saya menyerah belajar bahasa yang seksi ini.

6 komentar:

  1. Paling seksi ya bhs Jepang dong :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya percaya deh sama yg udah 7 tahun di sana :D

      Hapus
    2. Tapi bahasa Indonesia juga indah...

      Hapus
    3. Dan ga complicated kayak bahasa Jepang. Ga ada aturan past, present, sama futurenya.

      Orang Jepang lebih enak kali ya kalo belajar bahasa Indonesia. :)))

      Hapus
    4. Oh jangan salah. Bahasa Indonesia juga amat kompleks untuk aturan imbuhan : awalan, akhiran, sisipan. Blom lagi ada majas, kata kiasan.

      Hapus
    5. iya juga sih.. :D

      *dikirim lewat blogger comment yg brusan di donlot

      Hapus