Belajar bahasa itu asyik. Menyenangkan ketika kita bisa mengingat
satu kosakata dan mengucapkannya dengan benar sesuai ucapan penutur aslinya
(kita? saya maksudnya hehehe).
Dulu, di SMK saya mendapat 3 mata pelajaran bahasa; bahasa Inggris,
Jepang, dan Perancis. Jangan tanya, apakah saya sudah mahir berbicara dengan 3
bahasa itu sekarang, karena belajar 3 tahun seperti tidak meninggalkan jejak di
otak saya. Khususnya bahasa Jepang dan Perancis! Bahasa Inggris masih agak meninggalkan
bekas.
Waktu itu guru saya dengan tega melepaskan kami ke candi Borobudur
selama 2 bulan. Saya dan teman-teman saya yang baru bisa berbicara ‘Hi! How are
you?’ itu dipaksa untuk berkomunikasi dengan orang asing dalam bahasa
Inggris. Ya, jadilah kami menggunakan bahasa Inggris tanpa memperhatikan tata
bahasa Inggris yang baik dan benar. Eh, sebenarnya sampai sekarang grammar saya
juga masih kacau :P
Mata pelajaran bahasa Jepang di SMK dulu diasuh oleh seorang guru
lokal dan kadang ada beberapa orang Jepang masuk ke kelas kami, semacam
volunteer atau exchange student mungkin. Saya tidak sempat menginvestigasi
mereka saat itu hehehe. Dua nama yang masih saya ingat Emiko Ono sensei dan Kawahira
Kazuhito sensei. Eh tapi mereka masih muda, jadi kadang kami hanya memanggil
namanya dan lupa menambahkan –sensei dibelakang namanya. Bahasa Indonesia
mereka masih terbatas jadi ketika mengajar di kelas, kami malah dibuat bingung
hihihi. Akhirnya kami belajar pronunciation saja dengan mereka. Dan tidak lupa meminta mereka
mengajari lagu Doraemon. Setiap mereka masuk kelas, kami selalu meyanyikan
Doraemon no Uta. Hal menyenangkan ini terjadi -hanya jika guru lokal sedang berhalangan
masuk-. Hihihi.
Bahasa Perancis itu seksi. Iyalah, bagaimana tidak seksi kalau
mengucapkannya saja harus dengan memonyongkan bibir dan suara sengau! Belum
lagi tulisan dan pengucapan yang berbeda jauh. Je suis Ratna dan saya menyerah belajar
bahasa yang seksi ini.
Paling seksi ya bhs Jepang dong :)
BalasHapusIya percaya deh sama yg udah 7 tahun di sana :D
HapusTapi bahasa Indonesia juga indah...
HapusDan ga complicated kayak bahasa Jepang. Ga ada aturan past, present, sama futurenya.
HapusOrang Jepang lebih enak kali ya kalo belajar bahasa Indonesia. :)))
Oh jangan salah. Bahasa Indonesia juga amat kompleks untuk aturan imbuhan : awalan, akhiran, sisipan. Blom lagi ada majas, kata kiasan.
Hapusiya juga sih.. :D
Hapus*dikirim lewat blogger comment yg brusan di donlot